Setengah sepuluh pagi di dermaga
di dalam kapal berawak dua puluh lima
saya dan kamu di samping jendela
memandang jauh ke bak air raksasa
di dalam kapal berawak dua puluh lima
saya dan kamu di samping jendela
memandang jauh ke bak air raksasa
Saat itu aku tahu
saya melihat kamu sebagai laut biru
dan kamu melihat saya sebagai pulau itu
lucu, fakta itu tak buat saya terganggu
saya melihat kamu sebagai laut biru
dan kamu melihat saya sebagai pulau itu
lucu, fakta itu tak buat saya terganggu
Laut biru, saat kapal ini melaju
kemanapun singgah membawa awak baru
dia tetap satu yang biru
selalu satu yang selabu
kemanapun singgah membawa awak baru
dia tetap satu yang biru
selalu satu yang selabu
Tapi pulau itu, semakin jauh semakin hilang
lenyap dari pandang dan terhalang
seribu pulau lain yang terbentang
seribu pulau lain yang melintang
lenyap dari pandang dan terhalang
seribu pulau lain yang terbentang
seribu pulau lain yang melintang
Tapi tenang saja, sayang
kapan saja kamu ingin bertualang
kapan saja kamu rasa jemu dan bimbang
saya masih sedia jadi tempat pulang
kapan saja kamu ingin bertualang
kapan saja kamu rasa jemu dan bimbang
saya masih sedia jadi tempat pulang
Karena kamu satu dari satu laut biru,
dan saya hanya satu dari seribu pulau.
dan saya hanya satu dari seribu pulau.