Apr 21, 2015

Bunda

Lara reda kala ia merinai
Seka debu, sapu abu
Kalbu bertutur, rona menerang
Ia bukan kerap kali, ia selalu.

Arloji di tangan
Detik di benak
Lensa di mata
Pandang di nurani.

Saya masih menabung bintang
Tuk hiasi reminisensinya
Saya masih memburu vibranium
Tuk tamengi memorinya.

Agar tetap bukan kerap kali, melainkan selalu.
Agar tetap bukan abadi, melainkan selamanya.